KEMBALI KE TITIK NOL



                Kok Judul Postingan nya kaya Judul Bukunya Saptuari Sugiharto??..Anda benar alias gak salah,tadi pagi ada waktu senggang dirumah,dan iseng-iseng buka Youtube.
Berhubung hati dan pikiran lagi rada-rada gak enak,banyak hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan,sementara beberapa masalah menuntut penyelesaian.

Rasanya hampir menjadi sifat dasar manusia,ketika merasa jalan kehidupan seakan buntu,baru teringat lagi pada Allah ..dan itulah yang terjadi pada saya saat ini.
Merasa sudah menjalankan perintah Allah,Sholat,Puasa,Sedekah dan lain-lain,tapi kenapa hidup belum juga ada perubahan,walaupun tetap harus disyukuri karena Allah tetap  sayang kepada kita dengan memberi Rejeki,meskipun jalan hidup yang kita tempuh masih jauh dari apa yang diinginkan Allah Swt.

Buka kajian dan ceramah-ceramah di Youtube,ada Ustad Abdul Somad,Ustad Yusuf Mansyur,Said Basalamah,Cak Nun dan lain lain.dan yang paling menyentuh hati dan juga sangat-sangat semakin mendorong hati dan membulatkan tekad untuk mengubah diri adalah apa yang disampaikan oleh Saptuari Sugiharto,seorang Enterpreneur,yang mengkhususkan diri untuk memotivasi orang agar bebas dari Riba...karena selama ini kita sebagian besar Muslim kurang begitu paham apa itu riba? 

Riba yang sering kita dengar kalau hanya urusan nya dengan Rentenir saja,yang memberi pinjaman dengan bunga mencekik leher,kepada orang-orang yang sedang kesulitan,yang pada akhirnya bukan menyelesaikan masalah ,tapi malah membuat masalah semakin berat.
Ternyata Riba di Indonesia ini ada dimana-mana dan begitu mudahnya dilakukan dan didapat,padahal resiko dan dosa yang harus kita tanggung sedemikian besarnya.
Bulu kuduk sampai merinding ketika mengetahui betapa Dosa Riba itu sangat besar .
“Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan mengetahui bahwa itu adalah uang riba dosanya lebih besar dari pada berzina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dari Abdulloh bin Hanzholah dan dinilai shahih oleh Al Albani dalam Shahih al Jami’, no. 3375)” [Nida-atur Rahman li Ahli Iman hal 41]


Baca selengkapnya https://muslim.or.id/574-riba-jahiliah.html

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa-sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman. Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah PERANG dari ALLAH dan RASUL-NYA…”(QS.Al-Baqarah:278-279)

“Riba itu mempunyai 73 pintu, yang paling ringan adalah seperti seorang laki-laki yang menzinai ibunya. Dan riba yang paling besar adalah merusak kehormatan seorang muslim.” (HR. Ibnu Majah, al-Hakim)

“Satu dirham hasil riba yang dimakan oleh seseorang sedangkan ia mengetahuinya, itu lebih berat (dosanya) daripada 36 kali berzina.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani)

“Rasulullah Saw melaknat orang yang memakan riba, orang yang memberi makan riba (yakni: orang yang meminjam/utang dengan sistem riba), pencatat (transaksi) riba, dan saksi atas transaksi tersebut. Dan beliau bersabda, ‘Dosa mereka adalah sama.’” (HR. Muslim)

Subhanallah,mungkin selama ini kita menganggap Riba masalah yang sepele,apapun yang kita butuhkan dijaman sekarang begitu mudah nya didapat dengan jalan Riba,pengin punya motor baru,punya uang 1.000.000 bisa langsung dapat motor,meskipun tiap bulan harus banting tulang untuk membayar cicilan,pengin punya mobil punya uang 15,000.000 sudah bisa membawa pulang mobil kerumah,walaupun setelah itu pikiran kita jadi tidak pernah tenang karena harus membayar  cicilan tiap bulan,dengan resiko mobil dicabut Leasing kalau tidak membayar angsuran.

 Apa yang disampaikan Saptuari Sugiharto mengenai pengalaman pribadi nya,untuk kembali ketitik Nol,setelah beberapa usahanya gulung tikar,lalu kemudian beliau Hijrah dan membangun usaha nya kembali dengan cara bebas riba,telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jalan Hijrah beliau,beberapa buku telah ditulis Beliau dan menjadi panduan orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya untuk Hijrah.


Semoga saja saya dan kita semua bisa untuk ber Hijrah,meninggalkan dosa-dosa yang kelihatannya sepele tapi ternyata adalah dosa yang luar biasa besar dan tanpa kita sadari dosa-dosa seperti itulah yang menutup jalan Rejeki kita,karena dari begitu banyak kisah -kisah orang yang ber Hijrah pada akhirnya menemukan kebahagiaan,hidup yang tenang dan barokah,juga rejeki yang melimpah.
             
Marilah kita semua mantapkan hati untuk Hijrah dari dosa Riba,Maksiat dan dosa-dosa yang lain,agar kita selamat di dunia dan Akherat.

Denpasar 10 Nopember 2018
“Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan mengetahui bahwa itu adalah uang riba dosanya lebih besar dari pada berzina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dari Abdulloh bin Hanzholah dan dinilai shahih oleh Al Albani dalam Shahih al Jami’, no. 3375)” [Nida-atur Rahman li Ahli Iman hal 41]


Baca selengkapnya https://muslim.or.id/574-riba-jahiliah.html
Share:

0 comments:

Posting Komentar