MBA NUR

 Hampir dua tahun kepergianmu menghadap Sang Khalik,.kangen banget aku ke kamu Mbak yu,sampai hari ini aku masih merasa kamu masih hidup.gak pernah terpikir kalau kamu juga akan meninggalkan kami semua.

Padahal Lebaran dua tahun yang lalu kita semua masih berziarah bareng ke Makam Emak kita,juga makam Kakek Nenek kita,gak nyangka kalau Lebaran berikutnya aku harus mengunjungi makam kamu juga.

Tahun 83 kita lima bersaudara ditinggal meninggal Emak kita,aku dan adik-adiku yang lain menjadikanmu sebagai ganti Emak,kita semua harus menghadapi hari-hari yang sulit hidup tanpa Emak,sementara kita masih kecil-kecil.

Tapi hidup harus terus berjalan,banyak hal yang terjadi pada keluarga kita,aku bisa hidup di Bali juga karena andilmu dan Almarhum suamimu.

Sesungguhnya aku tahu sampai kamu pergi kamu gak pernah bahagia,kamu harus menanggung beban yang begitu berat dalam hidupmu,saat suamimu masih hidup dan juga setelah suamimu meninggal.

Tapi biarlah,sekarang kamu sudah bebas dari seluruh penderitaan hidup,jasamu terhadap aku dan adik2 mu yang lain,semoga menjadi bekal menghadap Allah Swt,saat aku belum bisa membalas apa-apa,biarlah Allah Swt yang membalas amal baikmu.

 Mbak yu,yang tenang disana,aku tulis ini di Blog,sebagai pengingat akan semua kebaikanmu sebagai seorang kakak,sebagai ganti Emak,dibalik semua sikap kerasmu aku yakin kamu sangat sayang kepada adik-adikmu,dan percayalah Mbakyu,aku juga sayang Mbakyu dan selalu berdoa untukmu dialam sana..Insya Allah anak-anak dan cucu-cucumu akan aku jaga dan aku sayangi seperti terhadap anak dan cucuku sendiri.