Setengah Abad

          
Lagu "Selamat Ulang Tahun" tiup lilin dan potong kue rasanya tidak pantas lagi aku dapatkan,ketika usia menginjak angka 50 Tahun..yah... setengah abad usiaku sekarang,aku tidak tahu apakah harus bersyukur masih diberi umur dan kesempatan oleh Allah swt,atau justru bersedih tatkala harus menengok kebelakang.
Sepanjang perjalanan waktu yang aku jalani sampai saat ini,betapa banyak waktu terbuang sia-sia,waktu yang selalu mengejar tanpa rasa capek,kadang memaksaku  berada dalam posisi yang dilematis,antara menikmati hidup yang singkat,atau mempersiapkan hidup yang abadi nanti.
Kadang ketika gemerlap dunia memaksaku untuk terlena dan membuang pikiran bahwa hidup ini cuma persinggahan..rasanya ingin aku cicipi semua apa yang bisa aku nikmati walau harus bergelimang dosa.
Tapi disaat yang lain,ketika sendiri berada diruangan yang sepi,saat lampu kamar dimatikan dan tergeletak ditempat tidur,kesepian begitu meraja.
Angan melayang dan hati mulai bicara,sepi di dunia ini bukan apa-apa,ruangan kamar ini masih cukup lebar,tapi jika saat nya nanti tiba harus berpindah ke Alam Kubur,kesepian seperti apa yang bakal kita jalani?? dan apakah cuma rasa sepi saja sendirian diperut Bumi..??
Yang paling aku takutkan adalah saat harus menjawab pertanyaan nanti dialam kubur, "Siapa Tuhanmu?,Apa kitabmu? dan siapa Nabimu? " di dunia ini kita mungkin dengan mudah menjawab pertanyaan itu,karena dari kecil kita sudah diajari semua tentang itu.

        Jika selama hidup kita jauh dari Allah Swt,apakah pantas kita menjawab bahwa Tuhanku Allah Swt,jika selama hidup kita tidak pernah menyentuh Al'Quran,apakah pantas kita menjawab Kitab ku Al'Quran,yang terakhir apakah pantas kita menjawab Nabi Muhammad sebagai Nabiku,jika sepanjang hidup kita,kita tidak pernah tahu siapa itu Nabi Muhammad?? tidak pernah menjalankan ajaran Agung yang dirisalahkan oleh Beliau,tidak menjalankan ibadah Wajib dan Sunah yang diajarkan oleh Manusia ter Agung sepanjang sejarah manusia. tidak pernah ber Sholawat untuk memuji Beliau,padahal Sholawat adalah amalan yang sangat bermanfaat nanti ketika dihari penghakiman,saat Safaat dan pembelaan dari Nabi Muhammad Saw dihadapan Allah,dan mengumpulkan kita dibarisan pengikut Beliau.,barisan orang -orang beriman dan bersama-sama memasuki Surga.

          Setengah Abad usiaku,barangkali aku juga harus bersyukur bisa mencapai usia sepanjang ini,hari-hari kedepan adalah Bonus dari Allah Swt yang harus aku manfaatkan sebaik-baiknya.

Saatnya benar-benar mempersiapkan bekal untuk kehidupan yang abadi,kita manusia tidak pernah tahu kapan saat itu tiba..saat kita harus terpisah dengan gemerlapnya dunia,saat kita harus terpisah dengan orang-orang yang kita cintai,saat kita harus berangkat menghadap Allah dengan timbangan Amal dan dosa yang kita tidak pernah tahu berat yang mana.
Pantaskah sekarang aku menyepelekan Al'Quran dan tidak pernah membacanya?pantaskah aku lebih senang memejamkan mata,tidur dengan nyenyak ketimbang saat Subuh bangun dan berangkat ke Masjid untuk Sholat berjamaah??

Pantaskah mulutku hanya aku pakai untuk bersenandung lagu-lagu cinta ketimbang aku pakai mulutku untuk berdzikir,mengagungkan nama Tuhanku dan ber Tahmid,ber Istiqfar untuk mohon ampun atas dosa-dosa yang pernah aku jalani,juga bersholawat untuk kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw.

      Harusnya saat ini aku harus Rakus dengan amal Sholeh,Sholat,Sedekah ,Puasa,Zakat,mendidik anak kita agar jadi anak yang Sholeh,mengajarkan Ilmu yang kita miliki untuk orang lain agar bermanfaat,menggunakan harta yang kita miliki untuk menyantuni anak yatim,menggunakan harta yang kita miliki untuk membangun sesuatu yang bermanfaat,agar pahalanya terus mengalir saat kita sudah berkalang tanah.

      Tapi mampukah semua itu aku lakukan?? saat didada ini masih ada hawa nafsu,sangat sulit menghindari godaan syetan yang selalu memaksa kita dengan kesenangan duniawi agar kita terus berteman dangan syetan sampai ke Neraka,tapi aku yakin dengan seringnya kita ber Istigfar,menghadap Allah 5 waktu,dan menjalankan apa yang tertulis dalam Al'Quran dan Hadist,Hidayah selalu terbuka,

Allah Maha pengampun,Allah Maha penyayang,Allah tidak akan memasukan kita ke Neraka Jahanam,karena kita adalah umat yang selalu menuruti perintahnya dan menjauhi larangan nya,
Semoga kelak kita semua dikumpulkan Allah di Surga bersama Nabi,bersama keluarga kita,sahabat-sahabat kita,orang tua kita,dan saudara-saudara seiman kita semua..Amin Ya Roball Allamin...

Denpasar 5 Agustus 2017


Share:

1 komentar: