Nepo Mlaya



Kalau di zaman sekarang ada Gank anak-anak muda,zaman aku kecil di Kampung juga punya Gank,namanya NEPO MLAYA..( Nama Gank apa makanan nih..? )
Sekitar Tahun 80 an,waktu itu aku masih SMP kelas 3 dan menjadi Anggota Gank yang termuda,

jangan salah kalau Gank itu konotasinya negatif,kalau Gank Nepo Mlaya ini isinya anak-anak yang suka ngumpul di Masjid dan suka jalan-jalan,ngrujak bareng ( cowok kok Ngrujak..he..he),Ngopi dan makan mendoan bareng.

Nama Nepo Mlaya sendiri idenya dari nama makanan yaitu Tempe Tepo,kalau orang Wanadadi dan sekitarnya pasti tahu Tempe Tempo,yaitu Tempe dari ampas Tahu,yang kalau bikin harus diinjak2 dan digiles pakai kaki ( pantesan enak..he..he ) dan di goreng pakai tepung.
Nah di daerah ku ada nama desa namanya Tlaga Mlaya di Kecamatan Punggelan,disana ada dagang gorengan yang menjual Tempe Tempo yang enak dan gurih,akhirnya jadilah nama Gank keren yaitu Nepo Mlaya.


Yang keren lagi kami anggotanya harus ganti nama dari nama asli kami masing-masing,ngambil singkatan nama orang tua kami..Budi Winarno (mantan Wartawan) dirubah jadi Maman,Bapak nya namanya Abdur Rahman, Subardi ( Petani di Lampung) jadi Erry Bapak nya namanya Bucherry,Gatot Susanto ( Chief di Jakarta ) Jadi Dudun,Ibunya Namanya Hindhun,aku sendiri ganti nama jadi Qipra karena Bapakku namanya Hadi Prabowo..he..he,keren kan.dan banyak lagi nama teman-teman yang lain.

Kegiatan kami gak jauh dari acara jalan kaki ( Haiking),jalan kaki dari Wanadadi ke Purbalingga ( Makam Panglima Besar Soedirman),naik gunung Tampomas,gunung Raja dll. yang pasti kegiatan yang positif ,aktif di Masjid,apalagi kalau malam Lebaran,paling jago mukul Bedug.
Tempat nongkrong nya juga aneh,malam-malam di kuburan desa cuma buat ngobrol ngalor ngidul,sambil ngetes nyali.

Sekarang semua Anggota nya sudah berpencar kemana-mana,menuruti jalan hidupnya masing-masing,untuk kumpul-kumpul lagi seperti dulu sudah susah,karena jadwal mudiknya pada gak jelas.
Mungkin hanya aku yang tiap Lebaran pasti bisa pulang kampung,karena kebetulan Istri ku juga orang sekampung,tapi suatu saat,mudah-mudahan kami bisa kumpul lagi di Kampung tercinta Wanadadi.
Share:

0 comments:

Posting Komentar